Jumlah daftar pemilih berkelanjutan di Kota Samarinda per akhir Mei kemarin naik menjadi 577.263 orang. Terjadi penambahan sebesar 5 orang jika dibandingkan dengan hasil pleno di Maret lalu, yang cuma 577.258 orang. Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum Samarinda Firman Hidayat.Ia mengatkan DPB sendiri baru selesai digelar pada Senin (30/5/2022) kemarin.
IniMakna dan Warna Logo Hari Jadi Bengkalis ke-506. BENGKALIS - Panitia sayembara lomba logo Hari Jadi Bengkalis ke-506, Rabu 4 Juni 2018 mengumumkan nama-nama pemenang. Primadona warga Gatot Subroto Bengkalis ditetapkan sebagai pemenang juara pertama. Kemudian juara kedua diraih Wendi Harla Putra dan Khairi Fahrizal.
Belajarpengenalan huruf. Dalam tingkat ini ruang buku tulis dibagi dalam 3 ruang dengan menggunakan pensil. Dianjurkan menggunakan buku yang 6 mm dan kalau dibagi 3 tiap ruang menjadi 2 mm. Untuk tahap ini dapat digunakan buku khusus untuk steno Karudeng yang sudah mempunyai ruang 2 mm. Hal ini disebabkan karena huruf-huruf steno sistem Karundeng ada empat macam ukuran, yaitu:
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Panglima Besar LLMB Dt. Ismail Amir Kanan berorasi pada aksi damai di di depan DPRD Provinsi Riau, Kamis 9/6/2022. PEKANBARU - Ribuan Laskar Lembaga Laskar Melayu Bersatu LLMB Riau dan Kepri dan sejumlah ormas Melayu lainnya turun ke jalan dengan menggelar aksi damai di depan DPRD Provinsi Riau, Kamis 9/6/2022.Aksi damai yang awalnya akan digelar di depan Kejaksaan Tinggi Kejati Provinsi Riau, namun karena beberapa pertimbangan akhirnya dialihkan ke depan DPRD Provinsi aksi damai merupakan para laskar LLMB yang datang dari seluruh Riau dan sejumlah ormas yang ada di orasinya, Panglima Besar Pangbes LLMB, Dt. Ismail Amir, menegaskan kalau aksi ini dilatarbelakangi adanya aksi demo sebelumnya oleh salah satu ormas yang dinilai menginjak-injak harkat dan martabat bangsa Melayu. "Aksi damai yang kita lakukan tujuannya untuk membela harkat martabat & marwah bumi/bangsa melayu yang sudah diinjak-injak oleh salah satu Ormas yang melakukan demonstrasi di depan Kejati Riau beberapa waktu lalu," ujar Pangbes, Kamis 9/6/2022.Dilanjutkannya, pembelaan yang dilakukan oleh laskar LLMB dan ormas Melayu lainnya adalah kepada pucuk Pimpinan tertinggi gelar Adat Dt. Seri Setia Amanah yang melekat kepada Gubernur Riau. Dt. Ismail juga menegaskan tidak ada unsur politik dalam aksi damai yang mereka lakukan, hal ini murni bentuk pembelaan terhadap Marwah Melayu yang saat "Kita hanya ingin menunjukkan kalau bumi Melayu ini negeri yang bertuan. Kalau masalah hukum biarlah pihak berwenang yang menyelidiki kebenarannya dan dia meminta tak ada intervensi dari pihak manapun. "Apalagi saya sebagai panglima besar pengganti Jendral Sarwan Hamid memegang LLMB Riau Kepri, kita tidak mau dianggap remeh ini negeri bertuan, kemudian secara pribadi tidak membackup bapak Syamsuar dan hari ini kami tidak dibiayai sepeserpun tapi bagaimana orang Melayu punya adat dan siapapum Gubernur Riau maka dia adalah Datuk Seri Setia Amanah, kalau Datuk Seri Setia Amanah sudah dicoreng mukanya sama juga mencoreng muka kami, kalau sudah diganggu, sama juga dengan menggangu kami, kalau nanti setelah ini ada aksi tandingan, kita akan datangkan lagi massa yang lebih banyak," tegasnya. Sementara itu, mewakili pimpinan DPRD Riau, Robin Hutagalung yang menemui massa berjanji akan meneruskan tuntutan massa kepada pihak yang sejumlah pimpinan/perwakilan LLMB Riau Kepri diterima untuk bertemu langsung dengan pimpinan DPRD Riau. Sebelum membubarkan diri, panglima besar memberikan secara simbolis mengenai aspirasi secara tertulis untuk ditujukan ke Kejati, Kapolda, dan DPRD. Adapun tuntutan Elemen Pemuda Melayu Masyarakat Riau, sebagaimana disampaikan oleh Panglima Besar LLMB Ismail Amir, sebagai berikut 1. Kami dari Elemen Pemuda Melayu Masyarakat Riau siap menjaga marwah pemimpin Riau, Datuk Setia Amanah. 2. Kami siap melindungi aparat hukum yang diinterupsi dari pihak manapun yang sarat dengan kepentingan ekonomi dan politik di tanah melayu ini. 3. Mendukung aparat hukum bekerja sesuai dengan aturan perundang-undangan, aparat hukum tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun yang punya kepentingan ekonomi dan politik. 4. Kami tidak mau negeri melayu ini dibuat gaduh oleh pihak-pihak yang sarat dengan kepentingan ekonomi dan politik. 5. Kami akan meminta kepada Lembaga Adat Melayu Riau untuk memberi sanksi adat mengusir dari tanah melayu Riau kepada para oknum yang membuat rusuh dan melecehkan Datuk Setia Amanah. Usai menyampaikan pernyataannya, massa aksi membubarkan diri dengan tertib. KOMINFO DPP LLMB Sumber berita Abie Mouchtar Bagikan ke Facebook Twitter Whatsapp
Chris Creamer's Sports Logos Page - is your virtual museum dedicated to education of the history of sports logos and sports uniforms. All site design is Copyright ©1997-2023 Chris Creamer. The "Leaf-Star" Logo is trademarked and property of this site. Please note does not own any of the team, league or event logos/uniforms depicted within this site, we do not have the power to grant usage rights to anyone. All team and league information, sports logos, sports uniforms and names contained within this site are properties of their respective leagues, teams, ownership groups and/or organizations. If you'd like to use any of the research from this site, please properly credit this site and provide a link back. This site is maintained for research, educational, and historical purposes only, do not abuse it.
logo laskar melayu riau